Nemu Tanah Kosong Nan Luas Di Afrika, Pria Ini Langsung Ngeklaim Deklarasi Negara Sendiri

JALUBA.COM - Untuk mendirikan sebuah negara tentu tidaklah mudah. Contohnya Indonesia. Para pahlawan harus berjuang merelakan nyawa agar Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa berdiri dan diakui oleh negara-negara lain. Perjuangannya juga gak sebentar. Setelah berjuang mengusir penjajah, para pendiri negara juga harus berunding di berbagai konferensi internasional untuk meyakinkan dunia bahwa Indonesia pantas diakui sebagai sebuah negara.
Tapi, pria ini kayaknya gak paham dengan hal tersebut. Pria India bernama Suyash Dixit ini enteng banget mengklaim sebuah tanah tak bertuan di Afrika, dan pengen membangun kerajaan di situ.
Tanah tanpa kepemilikan itu berada di antara Mesir dan Sudan. Tanah ini memang tak bertuan, karena Mesir dan Sudan enggan mengklaimnya lantaran gak ada sumber daya yang bisa dimanfaatkan dari tanah itu. Menyadari hal tersebut, DIxit pun langsung mengklaimnya sebagai miliknya sendiri. Tanpa perlu mengurus surat-surat, tanpa perlu berunding ke konferensi internasional, tanpa perlu bergerilya mengusir penjajah, cukup dengan menancapkan bendera buatannya, maka dia menganggap tanah itu udah sah sebagai miliknya dan berniat mendirikan kerajaan. Kayaknya, otaknya kemasukan sama pasir.
Begini klaim yang ditulisnya di Facebook.
“Saya, Suyash Dixit, menyatakan diri saya sebagai raja ‘Kerajaan Dixit’ dan menyebut diri saya sendiri sebagai Raja Suyash (yang) pertama mulai hari ini.”
“Saya menyatakan tanah Bir Tawil yang tidak diklaim ini sebagai negara saya dari sekarang sampai waktu yang kekal.”

“Saya berjanji untuk terus bekerja untuk kemakmuran umat saya di negara ini dan tanah air ini.”
“Saya menempuh perjalanan 319 km (bolak-balik) di padang pasir yang jauh untuk mengklaim tanah Bir Tawil yang tidak diklaim ini. Luasnya sekitar 800 mil persegi.”
“Mengikuti etika dan peraturan peradaban awal, jika Anda ingin mengklaim tanah maka Anda perlu menanam tanaman di atasnya. Saya telah menanam benih dan menyiram air di atasnya hari ini.”
“Jadi, ini adalah milik saya. Ini bukan lelucon. Saya memiliki sebuah negara sekarang.”

Nah loh. Enak banget kan cara dia ngeklaim. Cuma nyiram benih pake air, dan tanah luas pun resmi jadi miliknya. Ini orang kayaknya pas masih kecil suka ngemilin kecambah.
Dixit bahkan mengajak orang-orang untuk mau bergabung dengan kerajaannya. Meskipun gak ada fasilitas yang bisa ditawarkan selain tanah tandus. Bahkan, gubuk derita pun belum dibangun di atas tanah tersebut.
Kawasan Bir Tawil memang udah kosong sejak abad-ke 20. Mesir dan Sudan menolak menguasai Bir Tawil dan lebih memilih untuk menguasai Segitiga Hala'ib yang lebih luas dan menguntungkan.
SUMBER BERITA DARI DEWAILMU.ID
Loading...
Share on Google Plus

About Romadhon Online

Jaluba.com adalah sebuah media baca berita membahasa berbagai macam topik yang bersumber dari berbagai media terkenal terpercaya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar