Teori CIA Juga Sebut Hitler Tidak Minum Racun Masih Hidup Selain Ramai Soal PKI dan JFK

JALUBA.COM - Selain heboh dengan teori tentang pembantaian massal di tahun 1965 dan perebutan kekuasaan di Indonesia, CIA juga mengeluarkan dokumen tentang pembunuhan John F Kennedy (JFK).
Dokumen itu dipublikasikan atas permintaan Presiden USA, Donald Trump.
Permintaan itu terkait dengan batas waktu tentang pengumuman kasus itu di tahun 1992, yang dinyatakan habis, tahun ini.

Dokumen CIA sebutkan Adolf Hitler sebutkan masih hidup.
Dokumen CIA sebutkan Adolf Hitler sebutkan masih hidup. (Daily Star)
Selain itu, CIA juga memublikasikan sebuah dokumen yang kemudian disebarkan sejumlah media di dunia.
Dokumen itu terkait dengan teori yang menyebutkan Adolf Hitler, pemimpin Gestapu Nazi Jerman, masih hidup, bahkan berumur panjang.
Padahal sejumlah pimpinan Nazi Jerman lainnya dieksekusi dan dihukum akibat perbuatan mereka untuk upaya memusnahkan Yahudi.
Sebagaimana diungkap Daily Star, Senin (30/10/2017), yang dikutip Warta Kota, disampaikan sebuah dokumen CIA, yang menyatakan, Hitler masih hidup.
Selain dokumen itu, sejumlah foto terkait dengan aktivitas Hitler setelah dilaporkan tewas dengan cara menenggak racun bersama kekasihnya Eva Braun di bunker rahasia, kala itu, turut diedarkan.
Meski demikian, fakta terkait dengan Hitler masih hidup dan mengasingkan diri di Amerika Selatan, tepatnya di Argentina itu belum sepenuhnya bisa meyakinkan.
Adolf Hitler
Adolf Hitler (Daily Star)
Meski demikian, bisa saja Hitler memang tidak bunuh diri, tapi dia sengaja dilaporkan telah bunuh diri.
Kemungkinan, Hitler dan sejumlah pihak termasuk CIA dan Yahudi memang sengaja memalsukan kematiannya dengan alasan yang belum diketahui.

Teori yang mirip juga disampaikan sejumlah kalangan yang menyatakan bahwa Osama Bin Laden masih hidup karena dikabarkan dia sebenarnya merupakan agen CIA dan bertugas untuk kepentingan CIA.
Nama aslinya adalah Tom Osman, yang kemudian ditugaskan di Afghanistan dan melawan Uni Sovyet, sehingga berhasil mengusir mereka, kemudian membentuk Al Qaeda, sebuah organisasi teroris, yang kemudian menjadi alasan USA menyerang Afghanistan dan menggolongkan penguasa seperti Saddam Hussein dan Moamar Khadafi sebagai bagian dari gerakan itu.
Kemudian USA menyerang sejumlah negara tersebut dan memicu perang berkepanjangan di Timur Tengah.
Teori itu juga mirip dengan kabar yang menyatakan, Elvis Presley masih hidup, hingga sekarang.
SUMBER BERITA DARI LIPUTAN6.COM
Loading...
Share on Google Plus

About Romadhon Online

Jaluba.com adalah sebuah media baca berita membahasa berbagai macam topik yang bersumber dari berbagai media terkenal terpercaya
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar