KONFRONTASI-Penerintahan Jokowi kian membuat rakyat makin frustasi. Itulah penilaian para aktivis prodemokrasi. Mereka kian mengeluh bahwa Jokowi ternyata sangat lemah, bahkan amat goblok sehingga perlu juru bicara untuk membantunya menjelaskan soal melemahnya rupiah dan ekonomi nasional yang memburuk.
Berbagai sms dan kabar di media sosial mengeluh atas gobloknya Jokowi dalam mengurus ekonomi bangsa sehingga negara ini makin lemah dan buruk ekonominya. ''Kalau rupiah terus terpuruk, itu berarti presidennya yang goblok,'' kata para aktivis HMI dan GMNI. ''Yang goblok itu rezim Jokowi-JK yang tidak becus, sebagaimana disebut pengamat politik Arbi Sanit dari UI,'' kata para demnonstran BEM UI di Jakarta pekan lalu.
Seorang analis bahkan meminta Presiden Joko Widodo untuk menunjuk seseorang sebagai juru bicara yang khusus menangani masalah keuangan. Hal itu dianggap perlu untuk menghindari salah persepsi publik seperti saat terjadi pelemahan rupiah terhadap dollar AS. "Dari awal, sebenarnya sudah seringkali diperlukan juru bicara untuk meneruskan pesan dari pemerintah, agar masing-masing pimpinan, pejabat keuangan, atau menteri tidak mengeluarkan pernyataan berbeda-beda," ujar Direktur Populi Center Nico Harjanto.
Ini bukan fitnah, tapi semua berdasarkan fakta yang ada dan memang itulah kejadiannya. Media massa banyak yang memberitakannya. Kebingungan pun melanda rakyat Indonesia, kok bisa ya Jokowi begitu goblok dan bodohnya jadi manusia.
Wajar saja jika kritik berdatangan untuknya. Bahkan bukan hanya kritik, ada juga yang mencela dan menghujat Jokowi karena kebodohannya terbongkar. Mungkin ini ‘pil pahit’ yang harus dan mau tidak mau di telan Jokowi dan pendukungnya.
SUMBER BERITA DARI https://www.facebook.com/SATRIA.BINTANG.404/videos/350254182105469/
Loading...
0 komentar:
Posting Komentar